Sewaktu menyampaikan khutbah jum'at di masjid muhajirin sidomulyo tadi, saya sedikit terkejut dikarenakan ada seorang jamaah yang tergeletak pingsan, jamaah tersebut duduk di shaf yang paling depan sekitar satu meter arah utara dari mimbar. Namun ternyata jamaah lain tidak panik dan ribut, karena sudah pada maklum bahwa orang tersebut memang mempunyai penyakit (ayan?), tapi dimulutnya tidak keluar busa, biasanya orang ayan keluar busa dimulutnya. Konsentrasi khutbah sedikit terganggu, tapi Alhamdulillah, situasi bisa tetap terkendali, jadi khutbah tetap bisa diselesaikan dengan lancar.
Seorang sahabat menyampaikan bahwa selama dia ikut sholat di masjid Muhajirin itu, sudah tiga kali orang tersebut pingsan, tapi tidak lama dia akan sadar kembali. Bahkan di sawah juga pernah pingsan.
Kita hanya bisa mencari hikmah dari kejadian itu, artinya ternyata kita masih sehat tidak sampai pingsan disaat sholat dan mendengarkan khutbah jum'at. Untuk itulah kita harus senantiasa meningkatkan syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan dilain pihak bagi jamaah yang kebetulan berdampingan dengan orang tersebut harus sabar, dan artinya harus siap untuk memberikan bantuan atau pertolongan, paling tidak mengangkat dan memindahkan orang dimaksud ke belakang supaya tidak mengganggu jamaah yang lain untuk sholat.....subhanallah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar