Salurkan Infaq Anda untuk PEMBANGUNAN GEDUNG MADRASAH DINIYAH MUHAMMADIYAH SIDOMULYO KEC.ANGGANA KAB.KUKAR melalui: BRI UNIT ANGGANA No. Rek. 4565.01.003179.53.3 a.n. PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH ANGGANA

AmirHady RadioOnline

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

lazada

Rabu, 31 Desember 2008

Kembang Api di Langit Samarinda di malam tahun baru 2009


Langit Samarinda pada malam tahun baru 2009 betul-betul terang dan ribut dengan bunyi letupan kembang api. Pancaran kembang api dan bunyi yang terus-terusan dan saling sahut-menyahut itu dimulai sejak pukul 22.00. Didukung dengan cuaca yang sangat cerah maka, makin malam, makin gencar bunyi dan cahaya kembang api tersebut. Apalagi mendekati detik-detik pukul 00.00 cahaya dan bunyi kembang api tidak ada jeda, dan tidak hanya terpusat di satu tempat saja, tapi hampir seluruh langit Kota Samarinda terlihat letusan dan cahaya kembang api, keramaian kembang api itu berlangsung sampai pukul 01.00 jadi lebih dari tiga (3) jam langit Samarinda bercahaya dan meletup-letup.
Kita tidak tahu ini pertanda apa? Yang jelas dimasa hidup yang sulit ini, ternyata begitu banyak uang yang "terbakar dan meletus" dilangit Samarinda di malam tahun baru 2009.

Malam tahun baru 2009


Dalam perjalanan dari rumah Anggana menuju Samarinda, tepat pada malam tahun baru 2009, penulis melihat bahwa begitu antusiasnya masyarakat dengan segala cara untuk memeriahkan malam pergantian tahun 2008 ke tahun 2009. Sepanjang jalan yang berjarak lebih kurang 30 KM tersebut, terlihat kelompok-kelompok dengan beberapa acara, ada yang resmi seperti terlihat di halaman Kantor Koramil Anggana, karena dilengkapi dengan brdirinya tenda dan kursi yang tersusun rapi, kemudian tersusunnya acara yang dipandu oleh master of ceremony (MC) dan sambutan-sambutan. Dan biasanya diakhiri dengan makan-makan dan nyanyi-nyanyi. Kemudian ada juga yang sepertinya "kampanye", maklum sekarang ini memang tahapan waktunya kampanye untuk pemilihan legislatif DPR dan DPRD. Ada juga kelompok yang agak kecil lagi, ada musik dan bakar-bakar jagung. Dan yang paling kecil cuma bakar jagung tanpa musik. Tapi semua rata-rata punya terompet dan menyalakan kembang api...... Itulah gambaran sebagian masyarakat yang merayakan tahun baruan. Namun sampai sejauh ini, menurut penulis kegiatan-kegiatan seperti itu tidak banyak manfaatnya, baik secara langsung atau tidak langsung, yang pasti banyak dana yang "terbuang percuma".

Sabtu, 13 Desember 2008

Kota Kuala Kapuas


Setiap tahun memang kami sekeluarga pasti ada berkunjung ke Kuala Kapuas, sebuah kabupaten di Kalimantan Tengah, yang penduduknya mayoritas suku banjar, yang berasal dari beberapa daerah di Kalimantan Selatan. Di kota inilah tinggal mertua alias orang tua istriku dan saudara-saudaranya. Dan disinilah kami dinikahkan, begitulah, mengapa Kuala Kapuas begitu penting bagi kami.

pelayanan dalam angkutan umum


Pada lebaran haji yang baru lalu, kami mengadakan perjalanan dari Samarinda (Kalimantan Timur) menuju Banjarmasin (Kalimantan Selatan). Menurut saya sejak tahun 1992 sampai dengan tahun 2008 ini, kualitas pelayanan angkutan umum antar propinsi, terutama angkutan bis ini tidak ada peningkatan yang signifikan, sebab masih saja yang namanya penumpang diabaikan dalam hal pelayanan dan kenyamanan dalam perjalanan. Beberapa catatan di bawah ini menunjukkan kelemahan tersebut, antara lain :
1. Nama bis yang tiketnya kita beli bisa tidak sama dengan nama bis yang akan mengangkut kita.
2. Bis masih saja menerima penumpang sepanjang perjalanan, walaupun kursi sudah terisi penuh, sehingga penumpang yang naik tersebut didudukan di gang tengah bagian bis. Tambahan penumpang tersebut bisa mencapai 30-35 % dari jumlah kursi yang ada.
3. Masalah makanan, sangat memprihatinkan, ditelan terpaksa tapi dibuang sayang.
4. Tidak memperhatikan waktu sholat bagi penumpang yang beragama Islam.

Yang meningkat adalah harga tiket, dimana tahun 1992 seharga 35 ribu sedang tahun 2008 ini seharga 135 ribu.

Rabu, 26 November 2008

sekolah tk untuk ladang amal jariah


selasa (24-11-2008), penulis atas nama pimpinan cabang muhammadiyah kecamatan anggana telah melakukan transaksi dengan bapak sunarto dalam pembelian sebidang tanah dengan ukuran lebar 20 meter dan panjang 50 meter yang berlokasi di rt.6 desa handil terusan kecamatan anggana kabupaten kutai kartanegara. dana yang diperoleh adalah hasil pengumpulan wakaf dari warga dan simpatisan muhammadiyah, rencananya di atas tanah tersebut insya Allah akan dibangunkan sebuah gedung sekolah taman kanak-kanak aisyiyah bustanul athfal (aba) 2 handil terusan, yang berdiri tahun ajaran 2008/2009 yang sementara ini dipinjami gedung tka/tpa al qur'an di handil c, desa handil terusan untuk melakukan aktifitas belajar mengajar.

sehubungan dengan itu juga, maka untuk mewujudkan dan terealisasinya bangunan gedung dimaksud, maka dukungan, partisipasi serta do'a warga dan simpatisan muhammadiyah masih sangat diharapkan, tapi kami yakin dengan ijin Allah Subhanahu Wata'ala dan kemauan yang istiqomah, insya Allah bangunan tersebut akan terwujud.

yang jelas, bahwa tk aba 2 ini adalah merupakan ladang amal jariah bagi warga dan simpatisan muhammdiyah, sebab yang berwakaf untuk pengadaan tanah lokasi pembangunan gedung tk aba 2 tersebut adalah bukan penduduk dari desa handil terusan, serta anak didik yang memanfaatkan untuk belajar di sekolah tersebut juga seratus persen adalah anak dari warga desa handil terusan, tidak ada dari anak yang berwakaf itu. oleh karena itu harapan kami kepada warga masyarakat handil terusan agar semaksimal mungkin untuk menyekolahkan anak-anaknya untuk sekolah di tk aba 2 tersebut dan yang lebih penting berpartisipasi memeliharanya.

UNTUK ITU KEPADA YANG INGIN BERINFAQ UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH TK ABA 2 HANDIL TERUSAN, SILAHKAN KIRIM INFAQ ANDA MELALUI BANK BRI UNIT ANGGANA No. Rek. 33-21-4458 a.n. PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH ANGGANA. mohon sebutkan untuk TK ABA2 HANDIL TERUSAN, contact person Amir Hady hp.08125349437 atau fax.0541682148

Jumat, 14 November 2008

samarinda tahun 1963


suasana samarinda tahun 1963, terlihat masjid raya masih berada dipinggir sungai mahakam.

Kamis, 06 November 2008

HARAPAN UNTUK OBAMA




INILAH.COM, Jakarta – Gegap gempita kemenangan Barack Obama menjangkiti seluruh dunia. Salah satunya adalah peluang membaiknya hubungan AS dengan negara-negara Islam. Mungkinkah lelaki Afro-Amerika ini berhasil mewujudkannya?

Banyak hal yang membuat kemenangan Obama disambut dimana-mana. Kemenangannya dianggap sebagai perubahan sosial Amerika menghadapi isu rasialisme. Kecuali kisah hidupnya yang dramatis, Obama juga memberikan harapan segar atas kebijakan politik AS. Salah satunya, relasi AS dengan negara-negara Islam jauh lebih baik dalam delapan tahun terakhir masa pemerintahan George W Bush.

Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin juga menyambut baik terpilihnya Obama. Dia berharap hubungan AS dengan umat Islam jauh lebih mesra. “Tentu kita semua, seperti banyak rakyat AS, bergembira atas kemenangan Obama. Hal itu membawa harapan baru bagi perubahan, khususnya dalam hubungan AS dengan dunia, termasuk dunia Islam," kata Din dalam pesan singkatnya, Rabu (5/11).

Din menilai, selama di bawah Bush, hubungan AS dengan negara-negara Islam agak terganggu, terutama dengan sikap arogan Bush dan standar gandanya dalam menyelesaikan masalah di dunia Islam. “Kita berharap Obama dapat mengubah sikap AS itu dengan sikap lebih bersahabat dengan dunia Islam, termasuk umat Islam di berbagai negara,” ujarnya.

Ia berharap, Obama menampilkan pendekatan kepemimpinan bersahabat kepada dunia Islam yang memiliki kekuatan besar pula. “Keduanya (AS dan dunia Islam) dapat menjadi faktor pendorong perbaikan dunia yang penuh krisis dewasa ini,” imbuh Din.

Sementara pengamat internasional dari Universitas Indonesia, Bachtiar Aly menegaskan, harapan perubahan atas relasi AS dengan dunia Islam akan sulit terwujud dalam waktu dekat. “Tidak mungkin juga hubungan AS dengan negara-negara Islam langsung membaik dengan terpilihnya Obama,” tegasnya.

Meski demikian, Bachtiar sependapat dengan Din, terpilihnya Obama akan memberikan perspektif baru relasi AS dengan negara-negara Islam. “Latar belakang kehidupan yang plural serta dari kelompok kulit hitam, saya kira akan membuat Obama jauh lebih toleran dari pendahulunya,” tegasnya.

Terkait dengan pernyataan Obama atas sikapnya terhadap kalangan Yahudi, Bachtiar menilai hal itu adalah hal yang wajar dalam konteks menjaga kesiembangan antar kelompok di Amerika. “Itu sangat terkait dengan politik dalam negeri Amerika. Saya sangat bisa memahami,” cetusnya. Menurut dia, Yahudi di Amerika menjadi salah satu kekuatan penting dalam politik AS.

Bachtiar berpendapat, nilai positif paling minimal atas kenaikan Obama bagi dunia Islam setidaknya tidak akan merugikan negara-negara Islam. “Tapi bisa dipastikan Obama tak mungkin membuat politik atigasi dan konfrontasi yang bersifat intervensi,” tegasnya.

Sementara pengamat politik Alfan Alfian juga menilai kenaikan Obama akan berimplikasi positif bagi negara Islam di dunia. “Akan berdampak baik, meskti itu tidak otomatis,” tegasnya.

Optimisme akan membaiknya hubungan Islam dengan Amerika di tangan Obama tampaknya cukup berlasan. Meski, tidak ada juga garansi, kenaikan Obama akan mengubah relasi Islam-Amerika yang memang kian memburuk selama Bush menduduki Gedung Putih.

CATATAN PAK AMING:
PERTAMA, SAYA UCAPKAN SELAMAT KEPADA MR.BARACK HUSEIN OBAMA, SELAMAT BERTUGAS, SEMOGA MEMBAWA KEBAIKAN BAGI SEMUA.
KEDUA, KITA JANGAN JUGA TERLALU BERLEBIHAN DAN BERHARAP BANYAK KEPADA SEORANG BARACK H.OBAMA, ARTINYA BIASA-BIASA SAJA, JADI BILA TIDAK SESUAI DENGAN HARAPAN KITA TIDAK TERLALU KECEWA, TAPI BILA SESUAI HARAPAN, ALHAMDULILLAH.

Kamis, 30 Oktober 2008

nonton lasykar pelangi


Akhirnya aku sempat juga nonton film Lasykar Pelangi yang disutradarai Riri Reza, dengan pemain Cut Mini, Ikranegara, Slamet Rahardjo, Tora Sudiro dan anak-anak Belitong. Manurut aku, sutradara berhasil memvisualisasikan tulisan di novelnya ke layar lebar. Anak-anak bermainnya sangat wajar. Kalo pemain dewasanya memang sudah tidak diragukan lagi aktingnya, karena semua memang pemain kawakan. yang jelas potret kehidupan rakyat Indonesia sangat jelas tergambar pada film tersebut. di atas tanah yang kaya dengan sumber daya alam, dan pendidikan yang memprihatinkan bagi rakyat miskin, artinya pendidikan "sepertinya" sangat mahal diIndonesia yang kaya ini. dan yang penting, walau bagaimanapun juga, harapan itu masih ada, dan selalu ada.

Sabtu, 25 Oktober 2008

Pilgub putaran kedua




baru saja kami masyarakat kalimantan timur menyelenggarakan proses pesta demokrasi, yaitu pemilihan gubernur tahap yang kedua, karena pada utaran pertama dari empat pasangan calon gubernur dn wakil gubernur tidak ada yang mencapai 30 persen plus satu, sehingga diselenggarakanlah pilgub putaran kedua, dan alhamdulillah, pelaksanaan putaran kedua berjalan dengan lancar dan aman, walaupun menurut hasil survey lembaga independen diperoleh sekitar 40 persen lebih pemilih tidak datang ke tempat pemungutan suara(TPS). menurut penulis ada beberapa hal sebagai penyebab ketidak hadiran tersebut, antara lain:
1. memang sengaja tidak hadir, karena aktifitas kerja, dan menganggap apapun hasil pemilihan gubernur tidak berpengaruh langsung kepada kehidupan mereka.
2. karena pasangan yang didukung pada putaran pertama tidak masuk pada putaran kedua ini. mareka pemilih fanatik.
3. orang yang tidak peduli sama sekali.

tapi yang jelas dari hasil quick count dari beberapa lembaga, menunjukkan bahwa pasangan Awang Faruk Ishak dan Faridz Wajidy masih mengungguli pasangan Achmad Amin dan Hadi Mulyadi yaitu 59 persen dan 41 persen. Namun kita masih menunggu hasil resmi perhitungan KPUD Kaltim beberapa hari ka depan.

Jumat, 24 Oktober 2008

human error


menurut penulis, kecelakan seperti terlihat dalam gambar ini adalah akibat dari human error, sebab sang sopir sebenarnya sudah tahu, kondisi jalan menurun, belok kanan dan terdapat batu-batu kecil yang berhamburan di tengah jalan, mestinya harus memperlambat kecepatan. kemudian salah satu rodanya pecah bannya, lengkaplah faktor yang membuat mobil tersebut tidak bisa dikendalikan, sehingga terguling dan tertelentang seperti itu. untung saja sopirnya tidak luka parah, hanya lecet di bagian kuping kiri saja. dan tidak membawa penumpang. sekali lagi human error

Kamis, 23 Oktober 2008

Pembinaan TK ABA 2 Handil Terusan




Pada kunjungan pembinaan Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA)2 Handil Terusan, kami melalui jalan yang becek dan licin karena kehujanan. Namun, dengan kesabaran akhirnya acara pembinaan kepada guru-guru TK ABA 2 di Handil Terusan bisa terselenggaran dengan sukses. Acara diawali dengan pertemuan silaturahim dengan orang tua/wali murid, dimana pada kesempatan itu selain berkenalan, juga sempat dijelaskan tentang pengelolaan pendidikan dasar oleh Aisyiyah/Muhammadiyah. Selain itu sempat juga diadakan dialog dan tanya jawab. Para orang tua/wali murid sepakat untuk mengadakan pertemuan silaturahim ini secara berkala sebuan sekali.

Setelah acara silaturahim selesai, dilanjutkan dengan pembinaan terhadap guru-guru, evaluasi dan pembuatan rencana jangka pendek sampai bulan Desember 2008 dalam rangka perbaikan secara menyeluruh.

Desa Handil Terusan pada dasarnya jaraknya relatif tidak terlalu jauh dengan pusat ibukota Kecamatan Anggana, akan tetapi kondisi jalan yang masih jelek dan buruk, apalagi hujan, maka membuat kendala tersendiri yang mesti dihadapi.

Senin, 20 Oktober 2008

Islamic Centre Samarinda





Islamic Centre Samarinda sudah berdiri dengan megah, walaupun belum selesai seluruhnya tetapi masjid sebagai banguna utama sudah selesai seratus persen, yang belum adalah bangunan pendukung dan taman. Kedepan kelihatannya akan tambah bagus dan menjadi ikon Kota Samarinda pada khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya. Hal ini sudah terbukti dengan mulai ramenya dikunjungi oleh masyarakat, saat sore menjelang sholat magrib.

DESAKU ADAKAN PILKADES



Desaku Anggana telah berjalan lancar menyelenggarakan pesta demokrasi (katanya?) dengan mengadakan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) untuk masa jabatan 2008-2013. Kandidat terdiri dari lima orang, yaitu :
1. Adi
2. Botri
3. Wagimin
4. Yadi
5. Sri (satu-satunya perempuan)
Yang berhasil mendapatkan suara terbanyak adalah Wagimin, disusul Yadi, Adi, Botri dan terakhir Sri.
Kita sebagai warga desa Anggana berharap peminpin yang terpilih bisa amanah menjalankan tugas sampai akhir masa jabatan, sehingga membawa kebaikan dan keberkahan bagi Desa Anggana.

Jumat, 03 Oktober 2008

Budaya Orang Indonesia di Mata Orang Jepang

Prof Nagano Staf pengajar Nihon University memberikan kuliah intensive course dalam bidang Asian Agriculturedi IDEC Hiroshima University. Beliau sering menjadi konsultan pertanian di Negara2 Asia termasuk Indonesia.



Ada beberapa hal yang menggelitik yang beliau utarakan sewaktu membahas tentang Indonesia:



1. Orang Indonesia suka rapat dan membentuk panitia macam-macam Setiap ada kegiatan selalu di rapatkan dulu, tentunya dengan konsumsinya sekalian. Setelah rapat perlu dibentuk panitia kemudian diskusi berulang kali, saling kritik, dan merasa idenya yang paling benar dan akhirnya pelaksanaan tertunda2 padahal tujuannya program tersebut sebetulnya baik.

2. Budaya Jam Karet. Selain dari beliau saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang asing yang pernah ke Indonesia. Ketika saya tanya kebudayaan apa yang menurut anda terkenal dari Indonesia dengan spontan mereka jawab jam Karet! Saya tertawa tapi sebetulnya malu dalam hati. Sudah sebegitu parahkah disiplin kita.

3. Kalau bisa dikerjakan besok kenapa tidak (?)Kalau orang lain berprinsip kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa ditunda besok? Saya pernah malu juga oleh tudingan Sensei saya sendiri tentang orang Indonesia. Beliau mengatakan, Orang Indonesia mempunyai budaya menunda-nunda pekerjaan.

4. Umumnya tidak mau turun ke Lapangan. Beliau mencontohkan ketika dia mau memberikan pelatihan kepada para petani, pendampingnya dari direktorat pertanian datang dengan safari lengkap padahal beliau sudah datang dengan "work wear" beserta sepatu boot. Pejabat tersebut hanya memberikan petunjuk tanpa bisa turun ke lapang, kenapa? Karena mereka datangnya pakai safari dan ada yang berdasi. Begitulah beliau menggambarkan orang Indonesia yang hebat sekali dalam bicara dan memberikan instruksi tapi jarang yang mau turun langsung ke lapangan.



Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita sudah terlalu sering dinina bobokan oleh istilah indonesia kaya, masyarakatnya suka gotong royong, ada pancasila, agamanya kuat, dll. Dan itu hanyalah istilah, kenyataannya bisa kita lihat sendiri. Kita selalu senang dengan istilah tanpa action.



Kita terlalu banyak diskusi,saling lontar ide, kritik, akhirnya waktu terbuang percuma tanpa action. Karena belum apa2 sudah ramai duluan. Kapan kita akan sadar dan intropeksi akan kekurangan2 kita dan tidak selalu menjelek-jelekkan orang lain? Selama itu belum terjawab kita akan terus seperti ini, menjadi negara yang katanya sudah mencapai titik minimal untuk disebut negara beradab dan tetap terbelakang disegala bidang.



Mudah-mudahan pernyataan beliau menjadi peringatan bagi kita semua, terutama saya pribadi agar bisa lebih banyak belajar dan mampu merubah diri untuk menjadi yang lebih baik.(rezaervani@yahoo.com)

Kamis, 02 Oktober 2008

TERJEBAK KEMACETAN



Suasana idul fitri hari pertama kami terjebak kemacetan di jalan oto iskandar dinata, sungai dama dan jalan lumba-lumba, selili. Penyebabnya dikerenakan tidak disiplinnya pemakai jalan, yaitu parkir mobil di kedua sisi jalan yang mempersempit jalan, dan pengendara sepeda motor yang mengambil jalur kanan. Makanya saya tidak bisa membayangkan, bagaimana kemacetan ini dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang kalau tidak diantisipasi dari sekarang, apakah dengan membuat jalan-jalan baru, atau membangun jembatan layang, atau dengan membatasi jumlah kendaraan?

Jumat, 26 September 2008

jama'ah pingsang saat khutbah jum'at

Sewaktu menyampaikan khutbah jum'at di masjid muhajirin sidomulyo tadi, saya sedikit terkejut dikarenakan ada seorang jamaah yang tergeletak pingsan, jamaah tersebut duduk di shaf yang paling depan sekitar satu meter arah utara dari mimbar. Namun ternyata jamaah lain tidak panik dan ribut, karena sudah pada maklum bahwa orang tersebut memang mempunyai penyakit (ayan?), tapi dimulutnya tidak keluar busa, biasanya orang ayan keluar busa dimulutnya. Konsentrasi khutbah sedikit terganggu, tapi Alhamdulillah, situasi bisa tetap terkendali, jadi khutbah tetap bisa diselesaikan dengan lancar.

Seorang sahabat menyampaikan bahwa selama dia ikut sholat di masjid Muhajirin itu, sudah tiga kali orang tersebut pingsan, tapi tidak lama dia akan sadar kembali. Bahkan di sawah juga pernah pingsan.

Kita hanya bisa mencari hikmah dari kejadian itu, artinya ternyata kita masih sehat tidak sampai pingsan disaat sholat dan mendengarkan khutbah jum'at. Untuk itulah kita harus senantiasa meningkatkan syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan dilain pihak bagi jamaah yang kebetulan berdampingan dengan orang tersebut harus sabar, dan artinya harus siap untuk memberikan bantuan atau pertolongan, paling tidak mengangkat dan memindahkan orang dimaksud ke belakang supaya tidak mengganggu jamaah yang lain untuk sholat.....subhanallah.....

Minggu, 21 September 2008

KERJA BHAKTI NGECAT RUMAH

Memanfaatkan waktu libur akhir pekan dengan mengecat rumah, itupun sebagian saja, dan dikerjakan bersama-sama, sebab seluruh anggota keluarga ikut membantu, termasuk si adik Qyqy.

Moment menyambut lebaran memang jadi pemicu untuk merapikan rumah, jadi sepertinya setahun sekali, baru diadakan perbaikan dan renovasi rumah.

Maklum, untuk mengupah orang/tukang rasanya tanggung, sebab kerjaannya relatif sedikit, jadi dikerjakan sendiri saja, sekalian untuk kebersamaan dan keakraban dengan anak-anak.

Memang capek juga, mana puasa lagi, tapi asyik dan membanggakan bisa dilakukan sendiri bersama istri dan anak-anak.

Jumat, 19 September 2008

kuku jempol kaki kiri ku


Tiga hari terakhir ini koneksi internet flash sangat lambat, sehingga beberapa catatan tidak atau belum tersimpan di blog, beruntung hari ini bloger bisa dikunjungi, bahkan multiply masih belum bisa aku dikunjungi.

beberapa catatan :
pada hari kamis kemarin, istriku kehilangan buku tabungan, karena tercecer di jalan pada saat menuju bank. dia sempat panik juga. tapi oleh patugas bank, dana yang tersimpan bisa ditransfer dulu ke tabungan abah. jadi kalau ibu perlu dana, ambilnya lewat abah.

sedang pada hari ini, si abah yang dapat musibah, yaitu kuku jari jempol kaki kiri tergencet standar sepeda motor, luka dan sepertinya bakalan lepas kukunya tersebut. ini kejadian yang kedua, dulu giliran kaki kanan, jempol juga, dan lepas juga akhirnya kukunya itu, tapi dulu karena terjepit lemari di kantor, pada waktu merapikan tata letak ruang kantor.

Rabu, 17 September 2008

Cerita Pengantar Buka Puasa

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah
saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen
sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang
memilikinya.
Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling"..
Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya
kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi
mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan
kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu
tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak
bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi ke
restoran McDonald's yang berada di sekitar kampus... Pagi itu udaranya
sangat dingin dan kering...! Sewaktu suami saya akan masuk dalam
antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu
sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.
Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak
setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang
semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.
Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat
mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui
suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, dan... tepat di belakang
saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil...! Saya
bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.....
Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang
lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang
"tersenyum" kearah saya....
Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam... tapi juga memancarkan
kasih sayang...!
Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima
'kehadirannya' ditempat itu... Ia menyapa "Good day..!" sambil tetap
tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk
membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas
senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh
dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh
berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua
itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah
"penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin.. setelah mengetahui bahwa
ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka...,dan
kami bertiga tiba-2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya
pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan... Lelaki
bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir... Nona !"
Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh
mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di
dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli
sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.
Tiba-2 saja saya diserang oleh rasa iba... membuat saya sempat terpaku
beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat
duduk yang jauh terpisah dari tamu-2 lainnya, yang hampir
semuanya...sedang mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru
menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju
ke diri saya..., dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya...

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk
ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum...
dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam
nampan terpisah.
Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada
di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat
duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya
berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki
itu untuk beristirahat. .. saya letakkan nampan berisi makanan itu di
atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan
dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap.. "makanan ini telah
saya pesan untuk kalian berdua...."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai
basah ber-kaca2... dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak,
nyonya...."
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya
berkata... "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian,
Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu
ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian...."
Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk
lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh
kedua lelaki itu....

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan
mereka... dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari
tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan
tangis saya sambil tersenyum dan berkata... "Sekarang saya tahu, kenapa
Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku..., yang pasti, untuk
memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku...! " Kami saling
berpegangan tangan beberapa saat...... dan saat itu kami benar-2
bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah
mampu memanfaatkan 'kesempatan' .. untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang
lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan
meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya... mereka
satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat
tangan' dengan kami... Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi
tangan saya, dan berucap.. "tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang
mahal bagi kami semua yang berada disini..., jika suatu saat saya diberi
kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan
tadi kepada kami..." Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil
tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk
melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang
menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil
tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami...! Dalam perjalanan
pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap
kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah
terpikir oleh saya dan sekaligus merupakan 'hidayah' bagi saya...,
maupun bagi orang-2 yang ada disekitar saya saat itu. Pengalaman hari
itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat
HANGAT dan INDAH sekali...!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini
ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan
keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke
depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya
membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya
mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari
kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca.... para siswapun
mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah
menjadi sunyi... Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam
membawakan ceritanya... membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah
itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung,
sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya
diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.
Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya
dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya
.. "Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa
'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu..."

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk
menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku,
dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai
mahasiswi.. Saya lulus... dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah
saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu : "PENERIMAAN TANPA SYARAT".

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh
para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai
cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara....
MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA
MILIKI..., bukannya... MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA,...
DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA...!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan
cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan
menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan
tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi
sesama... yang sedang membutuhkan uluran tangannya... !

Orang bijak mengatakan :
Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu. .., tetapi hanya
'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.
Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu... Tetapi untuk
berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu...!
Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak; Orang yang
kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak...! Tapi orang yang
kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya..!
Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka,
tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka,...
hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.
Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi
orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni.... Belajarlah
dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk
bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri.
Cherio...

"khoirul.maarif@snsgroup.co.id"

Selasa, 16 September 2008

Tragedi Zakat di Pasuruan


Tragis memang peristiwa pembagian zakat di Pasuruan, sampai menewaskan 21 orang korban, hal ini menunjukkan bahwa kalau ketentuan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW tidak dengan benar difahami dan diamalkan, maka saya yakin akan banyak membawa mudharat dari pada hikmah dari zakat dimaksud.

Beberapa hal yang menjadi catatan :
1. Pembagian zakat dengan cara seperti yang dilakukan di Pasuruan tersebut, menurut hemat saya tidak pernah terjadi di jaman Rasulullah.
2. Mungkin saja penyaluran zakat itu tidak sesuai dengan sasaran, artinya kemungkinan besar ada saja orang yang tidak termasuk dari 8 asnaf penerima/mustahiq, hal tersebut membuat ada sebagian harta dari muzakki yang belum bersih, sesuai dengan tujuan zakat.
3. Bahwa amil merupakan salah satu unsur yang mendapat hak untuk menerima zakat, yang berfungsi untuk mengelola, yaitu menerima dan menyalurkan hasil pengumpulan zakat kepada yang berhak menerimanya. Petugas amil dibentuk dan ditunjuk oleh penguasa/pemerintah.
4. Niat yang baik, bisa menjadi bencana bagi diri pribadi maupun orang lain, apabila tidak diikuti dengan cara yang benar menurut syar'i dan manajemen yang baik pula.

Sabtu, 13 September 2008

Nabi Muhammad Manusia Terbaik di Dunia

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada suri teladan
yang baik bagimu yang mengharap rahmat Allah dan
kedatangan hari kiamat dan banyak menyebut Allah.”
[Al Ahzab:31]

Itulah firman Allah yang menyatakan kemuliaan Nabi
Muhammad. Bahkan non Muslim seperti Sir George Bernard
Shaw dalam buku 'The Genuine Islam,' Vol. 1, No. 8,
1936 menyatakan bahwa jika ada agama yang akan
menguasai Inggris atau Eropa dalam abad mendatang
mungkin itu adalah Islam. Muhammad adalah orang yang
mengagumkan dan pantas disebut Penyelamat Manusia (the
Savior of Humanity). Begitu katanya.

Mahatma Gandhi, dalam pernyataan yang diterbitkan di
“Young India”, tahun 1924 menyatakan bahwa
bukanlah pedang yang menyebarkan Islam. Tapi
kepedulian, keberanian, dan keimanan Nabi kepada Tuhan
yang menyebabkan itu. Ketika saya menutup buku jilid
kedua dari Kisah Nabi Muhammad, saya menyesal karena
tidak ada lagi yang dapat dibaca.

Dan memang Muhammad yang kala itu pengikutnya hanya
istri dan keponakannya, Ali, tidaklah mungkin bisa
menyebarkan Islam dengan pedang. Karena kepribadiannya
dan kebenaran Islamlah maka orang-orang berbondong
memeluk Islam. Jika pun ada perang, maka itu tak lebih
dari membela diri sebagaimana diketahui bahwa 3 perang
besar pertama seperti perang Badar, Uhud, dan Khandaq
terjadi di kota tempat tinggal ummat Islam di Madinah
ketika mereka diserang kaum kafir Mekkah bersama
sekutunya. Begitu pula perang Mu’tah terjadi di
tanah Arab ketika tentara Romawi yang beragama Kristen
menyerang untuk menghancurkan Islam.

Michael H Hart dalam buku 'The 100, A Ranking of the
Most Influential Persons In History,' New York, 1978
menempatkan Nabi Muhammad dalam urutan pertama 100
orang paling berpengaruh di dunia mengalahkan Isaac
Newton, Paulus, dan Yesus.

Menurut Michael H Hart, kebanyakan dari orang-orang
besar yang ada dalam bukunya menjadi besar karena
kebetulan lahir di negara-negara maju yang jadi pusat
peradaban dunia. Bahkan tanpa ada mereka pun tetap
saja negara-negara tersebut akan maju dan akan ada
banyak orang yang akan menggantikannya untuk memimpin
kemajuan tersebut.

Sebagai contoh Napoleon Bonaparte yang memimpin
Perancis untuk menguasai Eropa itu terjadi karena
Perancis adalah memang negara Eropa yang besar dan
kuat. Napoleon tidak bisa melakukan itu jika Perancis
adalah negara yang kecil dan lemah. Dan pada akhirnya,
Napoleon pun gagal dan meninggal dalam pengasingan.

Yesus pun meski merupakan penyebar agama Kristen yang
pertama, namun dia ditangkap dan disalib oleh tentara
Romawi. Jumlah pengikutnya saat Yesus meninggal tidak
banyak. Paulus lah yang berhasil mengembangkan agama
Kristen sehingga diterima bangsa Eropa.

Sebaliknya, Nabi Muhammad lahir di kawasan yang
terbelakang. Mekkah kota kelahiran Nabi adalah kota
kecil di pinggiran yang jauh dari pusat perdagangan,
seni, dan ilmu pengetahuan. Saat itu yang jadi negara
besar dalah Romawi dan Persia. Ada pun bangsa Arab
adalah bangsa jajahan yang terbelakang dengan jumlah
penduduk yang hingga sekarang pun tidak banyak serta
terpecah menjadi berbagai suku yang saling perang satu
sama lain.

Pada saat Nabi lahir, kebanyakan bangsa Arab menyembah
berhala. Selama 3 tahun pertama Nabi Muhammad menyeru
Islam pada keluarga dan teman dekatnya. Baru pada
tahun 613 Nabi menyiarkan Islam secara terbuka
sehingga Islam mulai menyebar. Penguasa Mekkah yang
kafir pun menganggap Nabi Muhammad sebagai bahaya dan
ingin membunuhnya sehingga Nabi Muhammad hijrah ke
Madinah. Setelah 3 kali serangan kaum kafir Mekkah
dalam perang Badar, Uhud, dan Khandaq gagal, Nabi
Muhammad dan pengikutnya menaklukkan kota Mekkah tahun
630. Pada saat meninggal tahun 632 Nabi Muhammad yang
bertahun-tahun pada masa awal kenabiannya ditentang
penduduk kafir Quraisy dalam tempo 23 tahun sanggup
menyatukan bangsa Arab di dalam Islam.

Bangsa Arab bukan hanya sanggup menahan serangan
tentara Romawi dan Persia, bahkan sanggup
menaklukkannya. Hingga saat ini ibukota Romawi,
Constantinople, di bawah kepemimpinan negara Islam dan
berganti nama jadi Istambul (Turki). Begitu pula
Baghdad yang sebelumnya jadi ibukota Persia ada di
negara Islam Iraq.

Yang harus diingat adalah bahwa peperangan yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad bukanlah peperangan yang
penuh darah seperti yang dilakukan tentara Salib yang
membantai semua ummat Islam yang mereka taklukkan
seperti dalam film ”Kingdom of Heaven” (dibintangi
Orlando Bloom). Peperangan yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad seperti pada perang Badar, Uhud, Khandaq, dan
Tabuk terjadi karena mereka membela diri dari serangan
kaum kafir. Peperangan terhadap kerajaan Romawi dan
Persia justru membebaskan daerah jajahan kerajaan
tersebut sehingga mereka lepas dari penindasan
kerajaan Romawi dan Persia yang membebani rakyat
dengan pajak yang besar. Pada saat penaklukan kota
Mekkah misalnya boleh dikata tidak ada peperangan yang
penuh darah. Tapi penyerahan yang penuh kedamaian.

Dalam 100 tahun sejak kematian Nabi Muhammad, Kerajaan
Islam menyebar dari India, Pakistan, Iran, Timur
Tengah, Afrika Utara, Albania, Yugoslavia, hingga
Spanyol sepanjang 7.600 km dengan lebar 3.200 km di 3
benua! Ini adalah satu imperium terbesar yang pernah
ada dalam sejarah. Meski Spanyol kembali dikuasai
Katolik setelah 7 abad, namun Islam tetap berkuasa di
negara-negara Afrika Utara, Timur Tengah, Iran, dan
Pakistan.

Islam bukan hanya maju secara politik dan militer.
Dalam ilmu pengetahuan pun tiba-tiba bangsa Arab yang
dulunya terbelakang di bawah ilmuwan Yunani atau
Persia tiba-tiba jadi pemimpin. Banyak penemuan Islam
/ ilmuwan Arab/Islam yang diakui dunia hingga
sekarang.

Sebagai contoh, sistem angka yang dipakai dunia
sekarang adalah sistem angka Arab (Arabic Numeral)
menggantikan sistem angka Romawi (Roman Numeral) yang
kaku. Dengan angka Arab anda dapat menulis
93.567.794.214.698 dengan mudah. Angka tersebut tidak
bisa ditulis dengan sistem angka Romawi.

Dalam ensiklopedi Microsoft Encarta disebut bahwa
dalam dunia Islam yang menyebar ke Barat hingga
Spanyol banyak dihasilkan penemuan Ilmiah seperti
angka Arab:
===
The Islamic world, which in medieval times extended as
far west as Spain, also produced many scientific
breakthroughs. The Arab mathematician Muhammad
al-Khwārizmī introduced Hindu-Arabic numerals to
Europe many centuries after they had been devised in
southern Asia.
===
Astronom Arab (baca Astronom Muslim) juga banyak yang
menemukan dan menamakan bintang seperti Aldebaran,
Altair, dan Deneb. Al Haytham (Alhacen) yang
mengantarkan ilmu Optic juga menemukan metode Ilmiah
yang menekankan kepada observasi, eksperimen, dan
pencatatan yang akurat.

Singkatnya, Nabi Muhammad bukan hanya sekedar pemimpin
agama atau Nabi. Namun beliau juga adalah pemimpin
militer, pemimpin negara, dan juga peletak fondasi
berkembangnya ilmu pengetahuan Islam (Islam Golden
Age) di kalangan ummat Islam.

Hanya dalam waktu 23 tahun, Nabi Muhammad berhasil
merubah bangsa Arab yang bodoh dan terbelakang serta
terjajah menjadi bangsa yang cerdas dan terkemuka di
dunia mengalahkan 2 super power dunia: Romawi dan
Persia. Ini merupakan satu teladan yang harus bisa
ditiru oleh pemimpin-pemimpin Islam!

Tak heran jika seorang Non Muslim seperti Michael H
Hart pun mengakui Nabi Muhammad sebagai orang nomor
satu di dunia mengalahkan Yesus dan manusia-manusia
lain di dunia.

Jika Non Muslim saja bersikap seperti itu, maka ummat
Islam yang dalam syahadahnya mengakui Muhammad sebagai
utusan Allah juga harus mengakui bahwa Nabi Muhammad
adalah manusia paling sempurna yang maksum
(terpelihara dari kesalahan). Oleh karena itu ummat
Islam harus mempelajari siroh/sejarah Nabi dan
mengikuti sunnah Nabi.
(nizaminz@yahoo.com
dari buku ”Iman, Islam, dan
Ihsan” yang bisa didownload di:
http://syiarislam.wordpress.com)

Jumat, 29 Agustus 2008

REGU GERAK JALAN KANTOR CAMAT ANGGANA



Dlam rangka ikut memeriahkan perayaan HUT ke 63 Kemerdekaan RI tahun 2008, Kntor camat Anggana mengirim utusan satu regu gerak jalan

Senin, 18 Agustus 2008

EKSPRESI PERAYAAN HUT KE 63 RI




Masyarakat warga RT.9 Desa Anggana mengekpresikan kemeriahan dalam rangka peringatan HUT ke 63 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2008 dengan mengadakan permainan sepak bola ibu-ibu dengan panjat pinang ibu-ibu, selain acara untuk anak-anak seperti makan kerupuk, gigit uang logam ditepung, dan tarik tambang.

PERINGATAN HUT KE 63 RI DI ANGGANA



Dalam rangka memperingati HUT ke 63 Proklamasi Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 2008 di Lapangan MTQ Desa Anggana diselenggarakan Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera. Upacara dipimpin langsung oleh Camat Anggana Akh.Taufik Hidayat,SIP. Walaupun hujan, upacara berlangsung dengan hikmat dan dimeriahkan pula oleh marching band dari Sekolah Dasar dan SMP yang ada di Anggana.

Selasa, 12 Agustus 2008

Pembangunan Madrasah Diniyah Muhammadiyah Sidomulyo



Pimpinan Cabang Muhammadiyah Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Ahad tanggal 9 Agustus 2008 telah melaksanakan Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah Muhammadiyah Sidomulyo.

SILATURAHIM IKATAN GURU BUSTANUL ATHFAL KUTAI KARTANEGARA


Penyelenggaraan Silaturahim Rutin Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGBA) Kutai Kartanegara di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Sidomulyo Kec.Anggana Kab.Kutai Kartanegara hari sabtu tanggal 9 Agustus 2008, diisi dengan pengarahan oleh Drs.H.Suyatman,S.Pd,MM selaku pembina TK Islam Kalimantan Timur sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Minggu, 03 Agustus 2008

Antara Al-quran Dan Sang Jendral Adolf Roberto


Suatu sore, ditahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang di situ
terasa hening mencengkam. Jendral Adolf Roberto, pemimpin penjara yang
terkenal bengis,tengah memeriksa setiap kamar tahanan.

Setiap sipir penjara membungkukkan badannya rendah-rendah ketika 'algojo
penjara' itu berlalu dihadapan mereka. Karena kalau tidak, sepatu
'jenggel' milik tuan Roberto yang fanatik Kristen itu akan mendarat di
wajah mereka.

Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang
mengumandangkan suara-suara yang amat ia benci.

" Hai...hentikan suara jelekmu! Hentikan...!" Teriak Roberto
sekeras-kerasnya sembari membelalakan mata.

Namun apa yang terjadi ? Laki-laki di kamar tahanan tadi tetap saja
bersenandung dengan khusyu'nya. Roberto bertambah berang. Algojo penjara
itu menghampiri kamar tahanan yang lasnya tak lebih sekadar cukup untuk
satu orang.

Dengan congak ia menyemburkan ludahnya ke wajah renta sang tahanan yang
keriput hanya tinggal tulang. Tak puas sampai di situ, ia lalu menyulut
wajah dan seluruh badan orang tua renta itu dengan rokoknya yang
menyala.

Sungguh ajaib... Tak terdengar secuil pun keluh kesakitan. Bibir yang
pucat kering milik sang tahanan amat gengsi untuk meneriakkan kata
Rabbi, waana'abduka...

Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak bertakbir sambil
berkata,

" Bersabarlah wahai ustadz...Insya Allah tempatmu di Syurga ."

Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustadz olehsesama tahanan,
'algojo penjara' itu bertambah memuncak amarahnya. Ia diperintahkan
pegawai penjara untuk membuka sel, dan ditariknya tubuh orang tua itu
keras-keras hingga terjerembab di lantai.

" Hai orangtua busuk! Bukankah engkau tahu,aku tidak suka bahasa jelekmu
itu?! Aku tidak suka apa-apa yang berhubung dengan agamamu! Ketahuilah
orang tua dungu, bumi Spanyol ini kini telah berada dalam kekuasaan
bapak kami, Tuhan Yesus. Anda telah membuat aku benci dan geram dengan
'suara-suara' yang seharusnya tak pernah terdengar lagi di sini."
Sebagai balasannya engkau akan kubunuh. Kecuali, kalau engkau mau minta
maaf dan masuk agama kami."

Mendengar"khutbah" itu orang tua itu mendongakkan kepala,menatap Roberto
dengan tatapan tajam dan dingin. Ia lalu berucap,

" Sungguh...aku sangat merindukan kematian, agar aku segera dapat
menjumpai kekasihku yang amat kucintai, Allah. Bila kini aku berada
dipuncak kebahagiaan karena akan segera menemuiNya,patutkah aku berlutut
kepadamu, hai manusia busuk? Jika aku turuti kemauanmu, tentu aku
termasuk manusia yang amat bodoh."

Baru saja kata-kata itu terhenti, sepatu lars Roberto sudah mendarat
diwajahnya. Laki-laki itu terhuyung.Kemudian jatuh terkapar di lantai
penjara dengan wajah bersimbah darah. Ketika itulah dari saku baju
penjaranya yang telah lusuh, meluncur sebuah 'buku kecil'.

Adolf Roberto bermaksud memungutnya

Namun tangan sang Ustadz telah terlebih dahulu mengambil dan
menggenggamnya erat-erat.

"Berikan buku itu, hai laki-laki dungu!" bentak Roberto.

"Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran dosa untuk menyentuh
barang suci ini!" ucap sang ustadz dengan tatapan menghina pada Roberto.
Tak ada jalan lain,akhirnya Roberto mengambil jalan paksa untuk
mendapatkan buku itu.

Sepatu lars berbobot dua kilogram itu ia gunakan untuk menginjak
jari-jari tangan sang ustadz yang telah lemah. Suara gemeretak tulang
yang patah terdengar menggetarkan hati. Namun tidak demikian bagi
Roberto. Laki-laki bengis itu malah merasa bangga mendengar gemeretak
tulang yang terputus.

Bahkan 'algojo penjara' itu merasa lebih puas lagi ketika melihat
tetesan darah mengalir dari jari-jari musuhnya yang telah hancur.

Setelah tangan renta itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang
membuatnya penasaran. Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah
lusuh. Mendadak algojo itu termenung.

" Ah...sepertinya aku pernah mengenal buku ini. Tapi kapan? Ya, aku
pernah mengenal buku ini." suara hati Roberto bertanya-tanya.

Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu. Pemuda berumur tiga puluh
tahun itu bertambah terkejut tatkala melihat tulisan-tulisan " aneh"
dalam buku itu. Rasanya ia pernah mengenal tulisan seperti itu dahulu.
Namun, sekarang tak pernah dilihatnya di bumi Spanyol.

Akhirnya Roberto duduk disamping sang ustadz yang telah melepas
nafas-nafas terakhirnya. Wajah bengis sang algojo kini diliputi tanda
tanya yang dalam.Mata Roberto rapat terpejam. Ia berusaha keras
mengingat peristiwa yang dialaminya sewaktu masih kanak-kanak.Perlahan,
sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto. Pemuda itu
teringat ketika suatu sore di masa kanak-kanaknya terjadi kericuhan
besar dinegeri tempat kelahirannya ini.

Sore itu ia melihat peristiwa yang mengerikan dilapangan Inkuisisi
(lapangan tempat pembantaian kaum muslimin di Andalusia). Di tempat itu
tengah berlangsung pesta darah dan nyawa. Beribu-ribu jiwa tak berdosa
berjatuhan di bumi Andalusia. Di hujung kiri lapangan,beberapa puluh
wanita berhijab (jilbab) digantung pada tiang-tiang besi yang terpancang
tinggi. Tubuh mereka bergelantungan tertiup angin sore yang kencang,
membuat pakaian muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara.

Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda Islam dibakar hidup-hidup
pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mau memasuki agama yang
dibawa oleh para rahib.

Seorang bocah laki-laki mungil tampan, berumur tujuh tahunan, malam itu
masih berdiri tegak dilapangan Inkuisisi yang telah senyap.
korban-korban kebiadaban itu telah syahid semua. Bocah mungil itu
mencucurkan airmatanya menatap sang ibu yang terkulai lemah di tiang
gantungan.

Perlahan-lahan bocah itu mendekati tubuh sang ummi yang tak sudah
bernyawa, sembari menggayutinya.Sang bocah berkata dengan suara parau,

" Ummi, ummi,mari kita pulang. Hari telah malam. Bukankah ummi telah
berjanji malam ini akan mengajariku lagi tentang alif, ba, ta, tsa....?
Ummi, cepat pulang kerumah ummi..."

Bocah kecil itu akhirnya menangis keras, ketika sang ummi tak jua
menjawab ucapannya. Ia semakin bingung dan takut, tak tahu harus berbuat
apa. Untuk pulang ke rumah pun ia tak tahu arah. Akhirnya bocah
ituberteriak memanggil bapaknya

" Abi...Abi...Abi..."

Namun ia segera terhenti berteriak memanggil sang bapak ketika teringat
kemarin sore bapaknya diseret dari rumah oleh beberapa orang berseragam.

" Hai...siapa kamu?!" teriak segerombolan orang yang tiba-tiba mendekati
sang bocah.

" Saya Ahmad Izzah, sedang menunggu Ummi..." jawab sang bocah memohon
belas kasih.

" Hah...siapa namamu bocah, coba ulangi!"bentak salah seorang dari
mereka.

" Saya Ahmad Izzah..." sang bocah kembali menjawab dengan agak grogi.

Tiba-tiba "plak! sebuah tamparan mendarat di pipi sang bocah.
" Hai bocah...! Wajahmu bagus tapi namamu jelek. Aku benci namamu.
Sekarang kuganti namamu dengan nama yang bagus. Namamu sekarang ' Adolf
Roberto ' .. Awas! Jangan kau sebut lagi namamu yang jelek itu. Kalau
kau sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!" ancam laki-laki
itu.

Sang bocah meringis ketakutan, sembari tetap meneteskan air mata. Anak
laki-laki mungil itu hanya menurut ketika gerombolan itu membawanya
keluar lapangan Inkuisisi. Akhirnya bocah tampan itu hidup bersama
mereka.

Roberto sedar dari renungannya yang panjang. Sang Jendral itu melompat
ke arah sang tahanan. Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat
pada tubuh sang ustadz. Ia mencari-cari sesuatu di pusar laki-laki itu.
Ketika ia menemukan sebuah 'tanda hitam' ia berteriak histeris,

" Abi...Abi...Abi..."

Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti Ahmad Izzah dulu. Fikirannya
terus bergelut dengan masa lalunya.Ia masih ingat betul, bahwa buku
kecil yang ada didalam genggamannya adalah Kitab Suci Al Qur'an milik
bapaknya,yang dulu sering dibawa dan dibaca ayahnya ketika hendak
menidurkannya.

Ia jua ingat betul ayahnya mempunyai 'tanda hitam' pada bahagian pusar.
Pemuda beringas itu terus meraung dan memeluk erat tubuh renta nan
lemah. Tampak sekali ada penyesalan yang amat dalam atas ulahnya selama
ini.Lidahnya yang sudah berpuluh-puluh tahun alpa akan Islam, saat itu
dengan spontan menyebut,

" Abi... aku masih ingat alif, ba, ta, tha..."

Hanya sebatas kata itu yang masih terekam dalam benaknya.

Sang ustadz segera membuka mata ketika merasakan ada tetesan hangat yang
membasahi wajahnya. Dengan tatapan samar dia masih dapat melihat
seseorang yang tadi menyiksanya habis-habisan kini tengah memeluknya.

" Tunjuki aku pada jalan yang telah engkau tempuhi Abi,tunjukkan aku
pada jalan itu..."

Terdengar suara Jendral Roberto memelas. Sang ustadz tengah mengatur
nafas untuk berkata-kata, ia lalu memejamkan matanya. Airmatanya pun
turut berlinang. Betapa tidak, jika sekian puluh tahun kemudian,
ternyata ia masih sempat berjumpa dengan buah hatinya, ditempat ini.
Sungguh tak masuk akal. Ini semata-mata bukti kebesaran ALlah.

Sang Abi dengan susah payah masih bisa berucap :

" Anakku, pergilah engkau ke Mesir. Di sana banyak saudaramu. Katakan
saja bahwa engkau kenal dengan Syaikh Abdullah Fattah Ismail
Al-Andalusy. Belajarlah engkau di negeri itu,"

Setelah selesai berpesan sang ustadz menghembuskan nafas terakhir dengan
berbekal kalimah indah

"Asyahaduanla Illaaha ilallah, wa asyahadu anna MuhammadRasullullah...'.

Beliau pergi dengan menemui Rabbnya dengan tersenyum, setelah sekian
lama berjuang dibumi yang fana ini.

Kini Ahmad Izzah telah menjadi seorang alim di Mesir. Seluruh hidupnya
dibaktikan untuk agamanya, 'Islam, sebagai ganti kekafiran yang di masa
muda sempat disandangnya.

Banyak pemuda Islam dari berbagai penjuru berguru dengannya... Al-Ustadz
Ahmad Izzah Al-Andalusy.

Benarlah firman Allah...

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut arahnya itu. Tidak
ada perubahan atas fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS>30:30) (Iip Syaiful Rahman,)

Selasa, 22 Juli 2008

Istimewanya seorang Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat
pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas
yang tak Ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN
WANITA".

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga Dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak
Akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan
kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,IA
perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung Dan melahirkan anak,tetapi
tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat
Dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia mati
karena melahirkan adalah syahid Dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan
terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan
saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab
terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
anak lelakinya Dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang
mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada
suaminya Dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya
kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala
orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita
Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala
upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan
Buatan mereka. (emansipasi Ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan
Kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala
Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan
dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu,
sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki)
Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak
perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang
baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah
yang berbeda).
Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi
absurd Dan semu di dunia ini. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu,
niscaya surga menantimu.(YULIA@yamaha-motor-elec.co.id)

Apa Khabar IMAN Kita?

Firman Allah Subhanahuwata’ala:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta benda dan jiwa raga mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang orang yang benar.”
- Al-Hujurat : ayat 15

Iman adalah membenarkan dengan hati, mengaku dengan aqal fikiran dan membuktikan dengan amalan-amalan.

Hati hendaklah benar-benar yakin dan percaya kepada Allah dan rasul-Nya. Tasdiq atau keyakinan yang tidak bercampur syak dan tidak ragu-ragu. Juga tidak ada rasa tidak puas hati, rasa tidak layak, rasa lapuk dan rasa was-was terhadap din sistem Allah Subhanahuwata’ala atau terhadap hukum-hukum Allah Subhanahuwata’ala. Keimanan yang penuh yakin dan tidak goncang lagi.


Keimanan seperti inilah yang akan melahirkan jihad dengan harta benda dan jiwa di jalan Allah Subhanahuwata’ala.


Hati yang telah memiliki iman akan berasa puas, tetap dan mantap. Hati ini akan mendesak tuannya untuk melaksanakan perintah-perintah Allah Subhanahuwata’ala. Hati ini mendesak supaya dia melak­sanakan Islam di dalam diri, masyarakat dan realiti hidup. Inilah tanda iman yang sudah bertakhta di hati. Iman itu tidak jumud. Apa yang dirasakan di dalam hati mesti disepadukan dengan amalan-amalan hidup. Jika bertentangan antara hati dan amalan maka itulah yang dinamakan nifaq.(alghazali1442@yahoo.com)

"Yesterday is a history, tomorrow is a mystery, and today is a gift"

Jika Anda sudah menonton film Kungfu Panda, pasti pernah mendengar
kalimat di atas. Guru Oogway –seekor kura-kura tua- dalam satu
kesempatan di tepi bukit mengucapkan kalimat penuh makna itu kepada
Po, Panda gemuk nan lucu yang baru saja dinobatkan sebagai pejuang
naga (dragon warriors).

Meski sempat dibuat terpingkal-pingkal selama menonton film ini,
tetapi saya tidak ingin bercerita lebih jauh tentang film Kungfu Panda
meski banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik. Karena saya lebih
tertarik membahas kalimat bijak di atas yang sebenarnya mengandung
makna terdalam dari kehidupan ini.

Kita diajarkan untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah tidur. Doa
sebelum tidur yang menyaratkan kepasrahan diri kepada Yang Maha
Menguasai Kehidupan, kepada satu-satunya yang memiliki hak mematikan
serta menghidupkan setiap insan. Hingga detik sebelum mata terpejam,
tak satu pun yang mampu menguak rahasia Allah, apakah esok hari kita
masih hidup atau berlanjut ke kehidupan berikutnya. Maka kemudian, di
pagi hari Allah berkendak mengembalikan ruh kepada jasad yang
tertidur, atau berkehendak pula menahan ruh dan membiarkan jasad itu
tertidur selamanya.

Bagi yang diberi kesempatan untuk bangun di pagi hari, maka doa pun
kembali terucap dengan melontarkan segenap pujian kepada Yang
Menghidupkan dari kematian sementara selama tertidur. Sepenuhnya kita
sadar, bukan kita yang membangunkan diri sendiri. Bukan karena alarm
yang kita setting sesuai waktu yang diinginkan, tapi benar-benar
karena Allah berkehendak memberi kesempatan kepada hamba-Nya.

Hari ini adalah anugerah terbesar dalam kehidupan setiap manusia.
Karena ia takkan pernah tahu apakah masih punya kesempatan di hari
esok. Hal yang patut dilakukannya pada hari ini adalah bersyukur dan
kemudian mengisi hari itu dengan segunung kebajikan, berupaya sekuat
hati mengurangi timbangan keburukan.

Belajar dari hari-hari yang sudah berlalu, tidak mengulangi kesalahan
dan kekeliruan di masa lalu, kemudian melakukan yang lebih baik di
hari ini seolah hari terakhir dalam hidup. Sebab kita memang
benar-benar tidak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi sesudah hari
ini.

***

Semestinya belum berani kita memejamkan mata sebelum tahu persis
timbangan kebaikan di hari ini melebihi keburukan yang dilakukan.
Takutlah bila tak membawa cukup bekal saat menghadap Sang Penguasa
hari pembalasan.

Sayangnya, begitu ringan seolah tanpa beban diri ini memejamkan mata.
Seakan yakin esok masih bisa menatap mentari pagi. Ya Allah, ajari
lidah ini untuk tak pernah lupa memuji-Mu dan mensyukuri hari disaat
hamba masih bisa memohon ampunan-Mu.(bayugautama@yahoo.com)

Rabu, 25 Juni 2008

Syamsul : Ahli Falak Muhammadiyah Jangan Ketinggalan Kereta



Yogyakarta-Setelah tahun 2007 terselenggara Simposium Internasional tentang Penyatuan Kalender Islam se-Dunia, selasa (24/06/2008) ini ahli Hisab dan Fiqih Muhammadiyah mengkaji perkembangan pembuatan kalender Internasional yang memang hingga saat ini masih belum terwujud. Menurut Prof. Syamsul Anwar, ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam pembukaan acara tersebut, Muhammadiyah sebagai pelopor penggunaan Hisab jangan sampai tertinggal wawasannya tentang perkembangan metode Hisab yang beberapa tahun terakhir berkembang pesat. “Jangan sampai ketinggalan kereta, apalagi kitalah pelopor penggunaan Hisab” tegas Syamsul. “Sebagai gerakan Modernis, kita bisa tidak modern lagi” ingat Syamsul.

Menurut Syamsul di Ruang Sidang Universita Muhammadiyah Yogyakarta tersebut, Dunia Islam mulai Abad 8 hingga abad 13 berkembang pesat pengkajian ilmu falak. Pada masa itu lahir Al Battani yang dikenal pembuat kalender yang kita kenal dengan nama Al Manak, yang sebenarnya merupakan kalender Urfi. Kalender Urfi ini tidak didasarkan pada gerak bulan, namun membagi hari dalam setahun, kemudian membagi jumlah hari pada bulan bulan secara berselang seling, 30 hari dan 29 hari. Kalender ini mengenal tahun Kabisat 11 hari dalam tempo 30 tahun pada bulan Zulqoidah. Namun kalender yang dibelakukan pada abad 10 oleh Al Hakim bin Amrillah, Khalifah Fatimiyah dan Mesir memiliki persoalan dimana bulan Ramadhannya 30 hari terus. “Padahal Rasulullah mengalam sembilan kali Ramadhan, dua kali 30 hari dan tujuh kali 29 hari, sedangkan kalender urfi, selamanya 30 hari” terang Syamsul. “ Inilah awal kalender dalam sejarah Islam, walaupun banyak kwelemahannya”.

Lebih lanjut Syamsul menyatakan bahwa Ilmu Falak itu mati di dunia sejak abad ke-13 sampai abad ke-20, hingga tahun 1910 ilmuan barat kembali membangkitkan pengkajian Ilmu Falak/Astronomi. Tahun 1981 lahir Ilmuan Islam yang ikut mengkaji Ilmu Falak benama Muhammad Ilyas dari Maalaysia, dan mulai saat itu perkembangan sangat cepat. Tahun 1998 menurut Syamsul titik perkembangan ilmu falak di dunia Islam cukup maju dengan didirikan ICOP (Islamic Crescents’ Observation Object) dengan website www.icoproject.org. “Mari ahli falak tarjih dan ahli fiqhnya harus sering membuka situsnya, karena memuat perkembangan ilmu falak umat Islam beberapa tahun terkahir ini, sehingga kita bisa mendapat informasi baru perkembangan Ilmu Falak Syar’i di kalangan Umat Islam beberapa tahun terakhir ini” pesan Syamsul.

Perkembangan Software

Syamsul juga mengingatkan kepada peserta yang terdiri dari utusan wilayah dan undangan-undangan khusus para ahli tersebut, bahwa saat ini teknologi software juga terus berkembang, seperti yang di kembangkan ketua ICOP Muhammad Audah. “Muhammadiyah juga tidak boleh ketinggalan, paling tidak kita mampu mengembangkan software yang praktis yang bisa digunakan untuk menentukan arah kiblat, waktu sholat, menghitung ketinggian bulan, dan matahari” harap Syamsul. “Karena kita harus mencari cara bagaimana kita berfikir ke arah itu” lanjutnya. “karena kalau kita diam terus, orang berkembang terus kita akan ketinggalan” pesan Syamsul lagi. ” Karena itu salah satu upayanya, saat ini Majelis Tarjih bekerjasama dengan UMY, sedang mengembangkan Pusat Studi Falak” terang Syamsul (arif).(www.muhammadiyah.or.id)

Minggu, 22 Juni 2008

Lebih 33.000 Orang Bunuh Diri di Jepang

Jumat, 20 Juni 2008 | 20:30 WIB
TOKYO, JUMAT - Lebih dari 33.000 orang melakukan aksi bunuh diri di Jepang tahun lalu. Angka bunuh diri melampaui 30.000 jiwa dalam sepuluh tahun berturut-turut meskipun pemerintah Jepang melakukan kampanye untuk mengurangi salah satu kasus bunuh diri tertinggi di dunia itu.

Laporan yang dikeluarkan Badan Kepolisian Nasional Jepang Kamis (19/6) menunjukkan 33.093 mengakhiri hidup mereka sendiri pada tahun 2007. Angka tersebut merupakan terbesar kedua dari rekor bunuh diri yang mencapai sebesar 34.427 jiwa pada tahun 2003.

Sebagian besar alasan dari kasus bunuh diri adalah terlilit hutang, masalah keluarga, depresi serta masalah kesehatan lainnya. Terdapat lonjakan juga jumlah kasus bunuh diri yang menggunakan pemakaian gas sulfida hidrogen toksik yang dibuat dari deterjen.

Metode bunuh diri dengan deterjen atau memproduksi racun dengan perlengkapan rumah tangga ini ternyata telah menyebar melalui pesan di Internet. Polisi telah mendesak provider pelayanan internet agar menghapus instruksi untuk memproduksi gas beracun tersebut dari sejumlah situs.

Jumlah kasus bunuh diri melonjak tajam di Jepang setelah gejolak ekonomi tahun 1980an yang mengakibatkan sebagian besar warga Jepang kehilangan pekerjaan dan terlilit utang. Angka bunuh diri di kalangan mereka yang berusia 60 tahun atau lebih meningkat 9 persen menjadi sekitar 12.100 kasus tahun lalu. Sementara kasus bunuh diri pada kalangan remaja sedikit mengalami penurunan.

Mulai Januari hingga Mei 2008, hampir 520 orang melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan gas sulfida hidrogen. Hanya terdapat 30 kasus yang mencakup penggunaan gas tersebut pada periode yang sama pada tahun 2007.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, tingkat bunuh diri di Jepang terbilang terbesar kedua di kelompok 8 negara industri maju G8 setelah Rusia. Pada bulan Juni 2007, pemerintah Jepang berjanji mengurangi tingkat bunuh diri lebih dari 20 persen menjelang tahun 2016.

Namun, para pekerja sosial Jepang menyebut masalah ini kompleks dan memerlukan waktu untuk mencari solusinya. Perfektur Akita di Jepang utara yang merupakan wilayah dengan angka kasus bunuh diri tertinggi di Jepang dalam 13 tahun terakhir telah menjalankan program pencegahan kasus bunuh diri sejak tahun 2000.

"Kami bersyukur pemerintah memikirkan cara untuk menekan angka kasus bunuh diri, namun mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Yukiko Nishihara, pendiri Pusat Pencegahan Bunuh Diri Dunia Befrienders. Kasus bunuh diri tahunan di Akita yang terdiri dari sekitar 1 juta penduduk mencapai puncaknya pada tahun 2003 dengan sekitar 520 kasus sebelum turun menjadi 420 kasus pada tahun 2007.

"Tidak seperti penyakit, penyebab bunuh diri terletak pada sejumlah masalah sosial yang luas," kata Sato. "Jadi hal penting yang perlu diperhatikan adalah memahami perubahan dalam kehidupan sosial - misalnya lonjakan angka pengangguran serta pembengkakan utang," ujarnya.(kompas.com)

Catatan Pak Aming:
Penomena ini menunjukkan bahwa betapapun majunya ilmu pengetahuan dan teknolagi, apabila tidak diimbangi dengan kemajuan rohani berupa aqidah yang sesuai dengan ajaran Islam, maka kehancuranlah yang akan didapat.

Siswi SMA Sepakat Hamil Bareng

Sabtu, 21 Juni 2008 | 08:09 WIB
GLOUCESTER, SABTU - Ada kejadian mencengangkan di SMA Gloucester AS. Tak kurang dari 17 siswinya hamil bareng. Lebih mengejutkan, kehamilan itu disengaja. Mereka memang sepakat hamil.

Ada yang menganggap berita itu bohong. Namun, yang percaya menyalahkan film Juno dan Knock Up, karena dianggap memberi pengaruh buruk. Kedua film yang mengisahkan kehamilan di luar nikah itu tergolong laris.

Menurut kepala sekolah Gloucester, Joseph Sullivan, Jumat (20/6), beberapa guru melihat keanehan sejak Oktober tahun lalu. Banyak siswa putri mendaftar ke klinik sekolah untuk menjalani tes kehamilan.

Keanehan ini berlangsung sejak Mei. Beberapa siswa bolak-balik ke klinik untuk menjalani tes yang sama untuk minta hasilnya. "Beberapa siswi tampak jengkel karena hasilnya negatif. Sebaliknya yang dipastikan hamil terlihat senang," katanya.

Hampir separuh dari ke-17 siswi yang hamil itu akhirnya mengakui bahwa mereka sepakat hamil dan membesarkan anaknya bersama-sama. Yang menyedihkan, usia mereka belum genap 16 tahun.

Keprihatinan para guru kian mendalam ketika mengetahui jati diri para pria yang menghamili para siswi mereka. "Salah satunya berusia 24 tahun dan lontang-lantung," kata Sullivan dengan nada prihatin.

Gloucester merupakan kota nelayan di negara bagian Massachussetts dengan populasi sekitar 30.000 jiwa. Warga kota itu terguncang begitu mendengar kabar itu. Apalagi data menunjukkan bahwa ada peningkatan 3 persen kehamilan di kalangan remaja.(time/wbz/kis)(kompas.com)

Catatan Pak Aming :
Inilah kebobrokan moral dan akhlaq manusia jaman ini, hanya agama Islam saja yang bisa mengatasi permasalahan seperti ini, asal Islam difahami, dihayati dan diamalkan secara "kaffah" oleh umatnya.

Sabtu, 21 Juni 2008

ganti email

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,

kepada moderator yang saya hormati,

sehubungan saya baru tahu dan bisa menggunakan email client thunderbird yang ternyata bisa dibaca pada saat tidak conect internet dan hanya di email gmail.com, maka dengan ini saya mohon kiranya moderator berkenan mengganti ke email saya yang baru yaitu : amirhady@gmail.com

semoga bisa menghemat biaya pulsa saya, artinya menghemat pengeluaran bulanan saya, sebab saya menggunakan telkomnet instan

demikian, atas perkenan moderator saya ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT meridhoi amal ibadah kita

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

amirhady

Sabtu, 07 Juni 2008

FUI Tuding AS Otaki Insiden Monas




Jakarta - Forum Umat Islam (FUI) mencurigai insiden monas didalangi pihak asing. Bahkan AKK-BB dituding telah menerima duit US$ 26 juta dolar sejak 1995 hingga 1997.

Kecurigaan FUI ini didasari kedatangan Kuasa Usaha Kedubes AS untuk Indonesia, John Heffrn menjenguk anggota AKK-BB yang menjadi korban insiden Monas 1 Juni.

"John Heffern datang membesuk para korban dari AKK-BB. Ini menimbulkan tanda tanya publik. Ada hubungan apa antara orang-orang yg dijenguk tadi dengan kedubes AS," ujar Ketua Gerakan Persaudaran Muslim Indonesia (GPMI) Ahmad Sumargono.

Hal itu disampaikan dia dalam jumpa pers yang digelar FUI di Hotel Sofyan Cikini, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat. Sekadar diketahui, GPMI adalah salah satu organisasi yang tergabung dalam FUI.

Selain itu, Sumargono mengungkapkan, AS telah menerbitkan rilis yang meminta pemerintah Indonesia untuk segera menyelesaikan insiden Monas. Penerbitan rilis ini dinilai sebagai bentuk campur tangan AS.

Sumargono juga membeberkan, Adnan Buyung Nasution, yang juga salah satu tokoh AKK-BB, telah menerima duit US$ 26 juta dari AS sejak tahun 1995 hingga 1997. "Melalui YLBHI, Adnan Buyung telah menerima dana dari USAID. Dana ini yang menyebabkan terjadinya gelombang reformasi yang membuat Indonesia amburadul di bawah eksploitasi kaum kapitalis liberal," tuturnya.

Data ini didapat Sumargono berdasarkan tulisan di New York Time. Sumargono mengatakan tulisan New York Time itu diperkuat dari Maruli Tobing dalam harian Kompas, 9 Februari 2001 yang menyebut 'Lewat bantuan itu pula tidak adapula salahnya mencurigai CIA ikut dalam peristiwa yang terjadi 13 hingga 15 Mei 1998 di Jakarta'.

Rencananya, FUI akan menyerahkan bukti-bukti keterlibatan pihak asing ini ke Mendagri sebagai bahan pertimbangan. "Syarat sebuah ormas dibubarkan salah satunya adalah mendapat bantuan dari asing. Bukti ini akan kami serahkan ke Mendagri sebagai pertimbangan saja," katanya. (Detik)(www.swaramuslim.com)