Salurkan Infaq Anda untuk PEMBANGUNAN GEDUNG MADRASAH DINIYAH MUHAMMADIYAH SIDOMULYO KEC.ANGGANA KAB.KUKAR melalui: BRI UNIT ANGGANA No. Rek. 4565.01.003179.53.3 a.n. PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH ANGGANA

AmirHady RadioOnline

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

lazada

Selasa, 22 Juli 2008

Istimewanya seorang Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat
pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas
yang tak Ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN
WANITA".

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga Dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak
Akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan
kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,IA
perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung Dan melahirkan anak,tetapi
tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat
Dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia mati
karena melahirkan adalah syahid Dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan
terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan
saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab
terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
anak lelakinya Dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang
mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada
suaminya Dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya
kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala
orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita
Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala
upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan
Buatan mereka. (emansipasi Ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan
Kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala
Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan
dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu,
sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki)
Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak
perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang
baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah
yang berbeda).
Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi
absurd Dan semu di dunia ini. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu,
niscaya surga menantimu.(YULIA@yamaha-motor-elec.co.id)

Apa Khabar IMAN Kita?

Firman Allah Subhanahuwata’ala:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta benda dan jiwa raga mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang orang yang benar.”
- Al-Hujurat : ayat 15

Iman adalah membenarkan dengan hati, mengaku dengan aqal fikiran dan membuktikan dengan amalan-amalan.

Hati hendaklah benar-benar yakin dan percaya kepada Allah dan rasul-Nya. Tasdiq atau keyakinan yang tidak bercampur syak dan tidak ragu-ragu. Juga tidak ada rasa tidak puas hati, rasa tidak layak, rasa lapuk dan rasa was-was terhadap din sistem Allah Subhanahuwata’ala atau terhadap hukum-hukum Allah Subhanahuwata’ala. Keimanan yang penuh yakin dan tidak goncang lagi.


Keimanan seperti inilah yang akan melahirkan jihad dengan harta benda dan jiwa di jalan Allah Subhanahuwata’ala.


Hati yang telah memiliki iman akan berasa puas, tetap dan mantap. Hati ini akan mendesak tuannya untuk melaksanakan perintah-perintah Allah Subhanahuwata’ala. Hati ini mendesak supaya dia melak­sanakan Islam di dalam diri, masyarakat dan realiti hidup. Inilah tanda iman yang sudah bertakhta di hati. Iman itu tidak jumud. Apa yang dirasakan di dalam hati mesti disepadukan dengan amalan-amalan hidup. Jika bertentangan antara hati dan amalan maka itulah yang dinamakan nifaq.(alghazali1442@yahoo.com)

"Yesterday is a history, tomorrow is a mystery, and today is a gift"

Jika Anda sudah menonton film Kungfu Panda, pasti pernah mendengar
kalimat di atas. Guru Oogway –seekor kura-kura tua- dalam satu
kesempatan di tepi bukit mengucapkan kalimat penuh makna itu kepada
Po, Panda gemuk nan lucu yang baru saja dinobatkan sebagai pejuang
naga (dragon warriors).

Meski sempat dibuat terpingkal-pingkal selama menonton film ini,
tetapi saya tidak ingin bercerita lebih jauh tentang film Kungfu Panda
meski banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik. Karena saya lebih
tertarik membahas kalimat bijak di atas yang sebenarnya mengandung
makna terdalam dari kehidupan ini.

Kita diajarkan untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah tidur. Doa
sebelum tidur yang menyaratkan kepasrahan diri kepada Yang Maha
Menguasai Kehidupan, kepada satu-satunya yang memiliki hak mematikan
serta menghidupkan setiap insan. Hingga detik sebelum mata terpejam,
tak satu pun yang mampu menguak rahasia Allah, apakah esok hari kita
masih hidup atau berlanjut ke kehidupan berikutnya. Maka kemudian, di
pagi hari Allah berkendak mengembalikan ruh kepada jasad yang
tertidur, atau berkehendak pula menahan ruh dan membiarkan jasad itu
tertidur selamanya.

Bagi yang diberi kesempatan untuk bangun di pagi hari, maka doa pun
kembali terucap dengan melontarkan segenap pujian kepada Yang
Menghidupkan dari kematian sementara selama tertidur. Sepenuhnya kita
sadar, bukan kita yang membangunkan diri sendiri. Bukan karena alarm
yang kita setting sesuai waktu yang diinginkan, tapi benar-benar
karena Allah berkehendak memberi kesempatan kepada hamba-Nya.

Hari ini adalah anugerah terbesar dalam kehidupan setiap manusia.
Karena ia takkan pernah tahu apakah masih punya kesempatan di hari
esok. Hal yang patut dilakukannya pada hari ini adalah bersyukur dan
kemudian mengisi hari itu dengan segunung kebajikan, berupaya sekuat
hati mengurangi timbangan keburukan.

Belajar dari hari-hari yang sudah berlalu, tidak mengulangi kesalahan
dan kekeliruan di masa lalu, kemudian melakukan yang lebih baik di
hari ini seolah hari terakhir dalam hidup. Sebab kita memang
benar-benar tidak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi sesudah hari
ini.

***

Semestinya belum berani kita memejamkan mata sebelum tahu persis
timbangan kebaikan di hari ini melebihi keburukan yang dilakukan.
Takutlah bila tak membawa cukup bekal saat menghadap Sang Penguasa
hari pembalasan.

Sayangnya, begitu ringan seolah tanpa beban diri ini memejamkan mata.
Seakan yakin esok masih bisa menatap mentari pagi. Ya Allah, ajari
lidah ini untuk tak pernah lupa memuji-Mu dan mensyukuri hari disaat
hamba masih bisa memohon ampunan-Mu.(bayugautama@yahoo.com)