Senin, 06 November 2006
Pembangunan Gedung TK ABA 1
“Mari luruskan niat, Ikhlaskan niat, kemudian jangan pernah ada dihati kita, bahwa “karena saya, TK ini berdiri, karena saya bangunan ini bisa terwujud,” karena itu semua bisa membuat kita menjadi musyrik. Demikian pesan-pesan Ustadz Abdul Syukur dalam kultum yang disampaikan pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung TK Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA 1) Sidomulyo yang dilaksanakan pada hari ahad tanggal 14 Syawal 1427 H bertepatan dengan tanggal 5 Nopember 2006 M di Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara.
Peletakan Batu Pertama dilakukan oleh Camat Anggana diikuti oleh Kepala Dinas Cabang Pendidikan Kec.Anggana, Kepala Desa Sidomulyo dan Ketua MUI Kec.Anggana yang didampingi oleh Ketua PD Muhammadiyah Kutai Kartanegara, Ketua PD Aisyiyah Kutai Kartanegara dan Ketua PC Muhammadiyah Kec.Anggana serta Ketua PC Aisyiyah Kec.Anggana.
Pembiayaan pembangunan gedung TK yang terdiri dari dua ruang belajar, satu ruang kantor, satu ruang perlengkaan dan dua buah WC/KM dengan luas bangunan 7,5 M x 20 M ini mendapatkan bantuan dari Pemkab Kutai Kartanegara melalui Program Gerbang Dayaku dan rencananya seluruh pengerjaannya dilakukan dengan gotong royong swadaya warga Muhammadiyah dan masyarakat, demikian disampaikan Munawar selaku Sekretaris PC Muhammadiyah Kec.Anggana.
Ketua PC Aisyiyah Kec.Anggana dalam sambutannya mengharapkan pembangunan gedung ini bisa dipergunakan sebelum tahun ajaran baru 2007 yang akan datang dimulai, sebab TK ABA 1 yang telah memulai proses pembelajaran tahun 2006 ini, tepatnya tanggal 17 Juli 2006, sementara ini menggunakan bangunan yang sudah tua terbuat dari kayu yang terletak satu komplek dengan Masjid Mujahiddin Jl.K.H.A.Dahlan RT.8 Desa Sidomulyo Kec.Anggana Kab.Kutai Kartanegara.
Dalam acara tersebut, berkesempatan pula memberikan sambutan Kepala Desa Sidomulyo, Ketua PD Aisyiyah Kab.Kutai Kartanegara dan diakhiri sambutan Camat Anggana yang mengharapkan agar masyarakat khususnya warga Muhammadiyah senantiasa meningkatkan semangat fastabiqul khairat. Acara yang dihadiri oleh warga Muhammadiyah dan tokoh-tokoh masyarakat tersebut diakhiri dengan acara silaturahim para undangan yang hadir sehubungan masih dalam suasana Idul Fitri.(ay1).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar