Salurkan Infaq Anda untuk PEMBANGUNAN GEDUNG MADRASAH DINIYAH MUHAMMADIYAH SIDOMULYO KEC.ANGGANA KAB.KUKAR melalui: BRI UNIT ANGGANA No. Rek. 4565.01.003179.53.3 a.n. PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH ANGGANA

AmirHady RadioOnline

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

lazada

Selasa, 23 Juli 2013

Ujian Bagi Orang Beriman




KHUTBAH JUM’AT
UJIAN BAGI ORANG BERIMAN
Disampaikan oleh Amir Hady[1]

1. siapa yang mengaku beriman kepada Allah SWT, maka akan diuji Allah SWT

QS.Al-Ankabut29:2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

2. ujian itu untuk mengetahui siapa yang berjihad dan sabar

QS.Muhammad47:31. dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahuiorang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan(baik buruknya) hal ihwalmu.

QS.At-Taubah 9:16. Apakah kamumengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalamkenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjaditeman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. dan AllahMaha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

3. bentuk ujian berupa kesempitan, penderitaan, ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kejiwaan, dan paceklik.

QS.Al-Baqarah 2:177. bukanlahmenghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnyakebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) danorang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikanshalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila iaberjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalampeperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulahorang-orang yang bertakwa.

QS.Al-Anbiya 21:35. tiap-tiap yangberjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dankebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamudikembalikan.QS.Al-Baqarah 2:155. dan sungguhakan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepadaorang-orang yang sabar.

Bahwasanya seseorang dilanda ujian atau cobaan menurut kekuatan iman dan mutu agama yang dimilikinya. Apabila agamanya kokoh tentu ujian yang diterimanya pun tambah berat seimbang dengan kekuatan iman dan keyakinannya. Demikian juga sebaliknya. Makin lemah kekuatan agama seseorang makin ringan pula cobaan yang menimpanya. Cobaan dan ujian senantiasa menimpa orang beriman sepanjang perjalanannya di muka bumi sehingga terhapus dosa-dosanya dan tidak melekat sedikitpun kesalahan pada dirinya

Apabila seseorang menghadapi cobaan dan penderitaan itu dengan ridha, ikhlas dan mencari jalan keluar dengan cara yang sebaik-baiknya, tidak mengeluh, tidak mengaduh apalagi merintih, maka ALLAH SWT pasti akan memudahkan baginya urusan hisabnya. ALLAH SWT akan menyegerakan pahalanya, memberkati kehidupannya sehingga timbangan amalnya tidak berat dengan kejahatan, tetapi akan berat dengan ketaatan dan pahala. Jadi apabila manusia itu menghadapi ujian dengan sabar, maka ia termasuk lulus dari ujian tersebut. Dan apabila menghadapi ujian dengan tidak sabar, maka tergolong putus asa dan itu bukan karakter seorang muslim.
[1]Masjid Istiqomah Sidomulyo, Kec.Anggana 28122012

1. siapa yang mengaku beriman kepada Allah SWT, maka akan diuji Allah SWT
QS.Al-Ankabut29:2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?




2. ujian itu untuk mengetahui siapa yang berjihad dan sabar
QS.Muhammad47:31. dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahuiorang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan(baik buruknya) hal ihwalmu.
QS.At-Taubah 9:16. Apakah kamumengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalamkenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjaditeman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. dan AllahMaha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

3. bentuk ujian berupa kesempitan, penderitaan, ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kejiwaan, dan paceklik.
QS.Al-Baqarah 2:177. bukanlahmenghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnyakebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) danorang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikanshalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila iaberjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalampeperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulahorang-orang yang bertakwa.
QS.Al-Anbiya 21:35. tiap-tiap yangberjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dankebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamudikembalikan.QS.Al-Baqarah 2:155. dan sungguhakan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepadaorang-orang yang sabar.

Bahwasanya seseorang dilanda ujian atau cobaan menurut kekuatan iman dan mutu agama yang dimilikinya. Apabila agamanya kokoh tentu ujian yang diterimanya pun tambah berat seimbang dengan kekuatan iman dan keyakinannya. Demikian juga sebaliknya. Makin lemah kekuatan agama seseorang makin ringan pula cobaan yang menimpanya. Cobaan dan ujian senantiasa menimpa orang beriman sepanjang perjalanannya di muka bumi sehingga terhapus dosa-dosanya dan tidak melekat sedikitpun kesalahan pada dirinya

Apabila seseorang menghadapi cobaan dan penderitaan itu dengan ridha, ikhlas dan mencari jalan keluar dengan cara yang sebaik-baiknya, tidak mengeluh, tidak mengaduh apalagi merintih, maka ALLAH SWT pasti akan memudahkan baginya urusan hisabnya. ALLAH SWT akan menyegerakan pahalanya, memberkati kehidupannya sehingga timbangan amalnya tidak berat dengan kejahatan, tetapi akan berat dengan ketaatan dan pahala. Jadi apabila manusia itu menghadapi ujian dengan sabar, maka ia termasuk lulus dari ujian tersebut. Dan apabila menghadapi ujian dengan tidak sabar, maka tergolong putus asa dan itu bukan karakter seorang muslim.


Amir Hady
Wakil Sekretaris PWM Kalimantan Timur
- See more at: http://www.sangpencerah.com/2013/07/ujian-bagi-orang-beriman.html#sthash.6Ct8hZ82.dpuf

Tidak ada komentar: