Salurkan Infaq Anda untuk PEMBANGUNAN GEDUNG MADRASAH DINIYAH MUHAMMADIYAH SIDOMULYO KEC.ANGGANA KAB.KUKAR melalui: BRI UNIT ANGGANA No. Rek. 4565.01.003179.53.3 a.n. PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH ANGGANA

AmirHady RadioOnline

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

lazada

Minggu, 25 Mei 2008

PEMILIHAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR


Besok hari senin tanggal 26 Mei 2008, merupakan sejarah baru bagi propinsi Kalimantan Timur, dimana penentuan Gubernur yang akan memimpin propinsi ini akan ditentukan dengan cara Pemilihan Langsung, artinya rakyat Kalimantan Timur lah yang langsung memilih dari empat pasangan calon yang telah melakukan kampanye beberapa hari yang lalu. Kalau dulu yang menentukan dan memilih Gubernur adalah hanya para anggota DPRD yang jumlahnya tidak lebih dari 50 orang, sebagai perwakilan dari rakyat seluruh propinsi, maka sekarang seluruh rakyat atau masyarakat yang langsung memilih di tempat-tempat pemungutan suara.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Timur menetapkan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk dipilih, yaitu :
Nomor Urut 1 adalah pasangan H.Awang Faroek Ishak dan H.Farid Wadjdy (AFI)
Nomor Urut 2 adalah pasangan H.Nusyirwan Ismail dan H.Heru Bambang (NUSA HEBAT)
Nomor Urut 3 adalah pasangan H.Ahmad Amin dan H.Hadi Mulyadi (AMPERA)
Nomor Urut 4 adalah pasangan H.Jusuf SK dan Luther Kombong (JULU)
Masyarakat Kalimantan Timur hanya berharap siapapun yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk masa bakti 2008-2013 tidak ingkar terhadap janji-janji yang pernah diucapkan pada saat kampanye.
Kemudian, kepada seluruh pendukung dan tim sukses masing-masing pasangan, (ini yang paling penting) diharap untuk bisa menerima kekalahan dan setelah selesai pemilihan gubernur kembali lagi beraktifitas sebagai mana biasa dan tetap saling menjaga hubungan silaturahim antar sesama masyarakat, walaupun selama masa kampanye berbeda dukungan.
Sekali lagi, menjaga situasi dan kondisi Kalimantan Timur yang normal, aman, damai dan tentram, jauh lebih penting dari pada mendapatkan pasangan gubernur dan wakil gubernur tetapi masyarakat dalam keadaan suasana ketakutan, ketidak-amanan, kekacauan apalagi anarkis.(ay1)

Tidak ada komentar: