Salurkan Infaq Anda untuk PEMBANGUNAN GEDUNG MADRASAH DINIYAH MUHAMMADIYAH SIDOMULYO KEC.ANGGANA KAB.KUKAR melalui: BRI UNIT ANGGANA No. Rek. 4565.01.003179.53.3 a.n. PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH ANGGANA

AmirHady RadioOnline

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

lazada

Jumat, 28 Maret 2014

Bimtek Pemilu bagi Ketua KPPS Desa Anggana

foto by amir hady

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Anggana, Kec.Anggana, Kab.Kutai Kartanegara telah menyelenggarakan kegiatan berupa bimbingan teknis bagi Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Desa Anggana, jum’at (28-3-2014) di Pendopo Kantor Desa Anggana. Pertemuan dipimpin langsung oleh Amir Hady selaku Ketua PPS, Andang Nur Hidayat selaku PPK Kec.Anggana, Wagimin selaku Kepala Desa Anggana dan ketua-ketua KPPS se Desa Anggana.
Ketua PPS menyampaikan bahwa setiap langkah penyelenggara pemilu, termasuk yang diselenggarakan di TPS oleh KPPS akan diawasi baik oleh masyarakat dan petugas pengawas dan akan dipantau oleh pemantau
pemilu. Untuk itu diharapkan sikap dan langkah kerja penyelenggara pemilu selalu mendasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang ada, dan tetap menjaga independensi, integritas dan profesionalisme serta tidak memihak salah satu peserta pemilu.
Dibagian lain juga disampaikan dan dijelaskan tentang sah dan tidaknya surat suara, yaitu apabila tanda coblos pada:
  1. kolom parpol, maka dinyatakan SAH untuk PARTAI POLITIK;

  2. kolom calon, maka dinyatakan SAH untuk CALON;

  3. kolom parpol dan kolom calon, makadinyatakan SAH untuk CALON;

  4. kolom parpol dan lebih dari satu kolom calon, maka dinyatakan SAH untuk PARTAI POLITIK

  5. kolom parpol dan lebih dari satu pada kolom calon yang SAMA, maka dinyatakan SAH untuk CALON

  6. lebih dari satu kolom calon pada partai yang sama, maka dinyatakan SAH untuk PARTAI POLITIK.

  7. di antara garis kolom dua calon yang berbeda, maka dinyatakan SAH untuk PARTAI POLITIK

  8. kolom yang berwarna abu-abu pada Surat Suara (tidak terdapat nomor urut dan nama calon), maka dinyatakan SAH untuk PARTAI POLITIK

  9. kolom calon, tetapi nama calon yang bersangkutan tidak ada, maka dinyatakan SAH untuk PARTAI POLITIK

  10. kolom calon, tetapi calon yang bersangkutan meninggal atau dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat, maka dinyatakan SAH untuk PARTAI POLITIK

  11. lebih dari satu kolom partai yang berbeda, maka dinyatakan TIDAK SAH

  12. kolom partai dan kolom calon yang berbeda partai, maka dinyatakan TIDAK SAH

  13. lebih dari satu kolom calon yang berbeda partai, maka dinyatakan TIDAK SAH

  14. Tanda coblos dengan rokok / api, maka dinyatakan TIDAK SAH

  15. Tanda coblos dengan cara merobek, maka dinyatakan TIDAK SAH

  16. Merusak surat suara, maka dinyatakan TIDAK SAH

  17. Mencoret surat suara, maka dinyatakan TIDAK SAH

  18. Untuk DPD, tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut atau tanda gambar atau nama calon Anggota DPD, maka dinyatakan SAH
Juga ditambahkan oleh Amir Hady, bahwa kepada KPPS untuk cermat dan teliti dalam perhitungan suara serta pembuatan berita acara yang telah disediakan, untuk menghindari kekeliruan dan kesalahan perhitungan. (ay.1)
http://politik.kompasiana.com/2014/03/28/bimtek-pemilu-bagi-ketua-kpps-desa-anggana-644991.html

Kamis, 20 Maret 2014

Cara menentukan pilihan dalam pemilu



Idealnya memang untuk menentukan pilihan kepada caleg yang akan dicoblos dalam pemilu yang akan digelar tanggal 9 April 2014 yang akan datang adalah dengan mencermati visi misi dan program kerja serta rekam jejak caleg-caleg yang ditawarkan oleh partai politik peserta pemilu. Termasuk mengenali riwayat hidup si calon. Pengenalan riwayat hidup calon tersebut dapat berhubungan dengan latar belakang pedidikan, pekerjaan, aktifitas dalam masyarakat, dan juga pribadi yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari bersama-sama dengan masyarakat.

Melalui pengenalan riwayat hidup, para si pemilih setidak-tidaknya mempunyai gambaran dan informasi dasar mengenai calon, dan partai yang mengusungnya, sehingga ketika menentukan pilihannnya, para pemilih dapat menimbang baik-buruknya calon dan partai politik tersebut. Menentukan pilihan terhadap calon dan partai tanpa informasi sama sekali, tentu sangat beresiko, karena sangat mungkin terpilih calon-calon dengan latar belakang riwayat hidup yang tidak sesuai dengan harapan. Sekali lagi, kecermatan dan kecerdasan pemilih dituntut untuk menilai riwayat hidup calon tersebut.

Nah, sebagian masyarakat sudah melakukan itu dengan plus-minusnya, tetapi sebagian yang lain belum dan bahkan tidak melakukan hal tersebut, tetapi tetap ingin ikut memilih. Penyebabnya pada umumya mereka memiliki keterbatasan dalam mengakses dat-data tersebut di atas.

Sehubungan dengan itu penulis menyarankan untuk bertanya. Bertanyanya jangan ke tim sukses atau orang-orang yang memang punya hubungan dengan sebuah partai, tapi kepada orang yang ditokohkan yang tidak ada hubungan dengan tim sukses atau partai politik, biasanya orangnya bersikap netral. Bertanya kepada orang yang tidak ikut-ikutan dalam kampanye. Bertanya kepada orang yang tidak pernah ikut menjadi anggota partai politik, tapi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, baik di tingkat kampung bahkan sampai tingkat propinsi. (ay.1)

http://politik.kompasiana.com/2014/03/20/cara-menentukan-pilihan-dalam-pemilu-642934.html

Rabu, 19 Maret 2014

Sungai Karang Mumus di Samarinda

sungai karang mumus samarinda (foto amir hady)

Menyaksikan kondisi Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda saat ini memang memprihatinkan, selain kualitas airnya sangat jelek, juga viewnya nya masih belum bisa dikatakan enak dipandang mata. Tapi di beberapa titik sudah ada kemajuan, karena di kedua sisinya sudah dibeton.
Sungai Karang Mumus ini adalah anak sungai Mahakam, sangat strategis lokasinya, sebab berada ditengah-tengah kota Samarinda.  Andaikata di kedua sisinya sudah tidak ada lagi pemukiman, maka sudah dipastikan akan sangat mempesona.
Sebenarnya bisa saja pemukiman penduduk itu tetap saja dipertahankan, dengan syarat, pemukim harus taat dan patuh dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah.  Terutama aturan untuk menjaga kualitas air supaya tetap bersih dan aturan untuk mengendalikan pendangkalan.
Kalau sungai Karang Mumus ini bisa dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin bisa dijadikan andalan wisata dan tempat rekreasi yang sangat menawan, baik bagi warga Samarinda maupun wisatawan pada umumnya.
Penulis membayangkan untuk bisa melihat orang-orang yang berenang kapan saja, seperti dahulu,  walaupun pasang surut, air tetap bersih dan masih nyaman untuk berenang, tidak seperti sekarang, jangankan saat pasang surut, saat pasang dalam saja, orang tidak kepengen untuk berenang, karena airnya kotor dan bau.(ay.1)

Selasa, 18 Maret 2014

Sosialisasi Pemilu Legeslatif 2014

difoto oleh amir hady
Dalam rangka penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota pada tanggal 9 April 2014, di Kecamatan Anggana telah diselenggarakan sosialisasi (18-3-2014). Selain menyampaikan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara, sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan datang ke TPS memberikan hak suaranya pada pemilu tersebut.(ay.)

Senin, 10 Maret 2014

Ayo menjadi donor darah sukarela

donor darah sukarela


Saya pikir untuk berbuat amal soleh itu tidak mesti yang muluk-muluk, tapi dengan mendonorkan darah pun sebenarnya bisa disebut sebagai amal soleh. Bagi orang yang telah memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya, maka akan sangat bermanfaat sekali darahnya tersebut bagi orang lain yang membutuhkan.
Dalam sebuah kesempatan Jusuf Kalla selak Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) menyampaikan bahwa ”Idealnya stok kantong darah yang diperlukan secara nasional adalah 2 persen dari jumlah penduduk yaitu 4,8 juta kantong darah per tahun. Sejauh ini PMI baru bisa mengumpulkan 1,9 juta kantong darah. Jadi masih kurang sekitar 3 juta kantong,” jelas Jusuf Kalla.
Darah merupakan aset bangsa dan setiap negara hendaknya dapat memenuhi kebutuhan darah warga negaranya sendiri yang disumbangkan secara sukarela. Oleh karena itu Donor Darah Sukarela merupakan aset bangsa.
Ayo menjadi donor darah sukarela

Samarinda langganan banjir


Ketahuilah bahwa air hujan yang turun hari ini (6/3), yang mengguyur Samarinda hari ini adalah air yang sama yang turun pada sepuluh tahun yang lalu, atau sama dengan air hujan yang turun tahun 1990an, atau air hujan yang turun tahun 1980an, bahkan jumlah atau volumenya tidak jauh berbeda. Dulu itu, air hujan yang turun tidak langsung meluber ke jalan atau pemukiman penduduk, tapi sebagian tertahan dulu di hutan-hutan, atau rawa-rawa, sedang yang turun di jalan atau pemukiman langsung mengalir ke parit-parit atau selokan-selokan yang ada, dan kemudian mengalir menuju sungai. Artinya dulu penampungan dan salurannya ada dan banyak, akan tetapi sekarang penampungan tersebut sangat berkurang, termasuk jalan air hujan yang turun itu yang menuju sungai dari selokan dan parit juga relatif sangat berkurang. Akibatnya air hujan yang turun di hutan-hutan dan rawa-rawa langsung juga mengalir ke selokan atau parit, karena tidak tertampung maka jadilah air meluber ke jalan dan pemukiman penduduk, itulah banjir. Oleh karena itu, supaya tidak banjir, sediakan atau kembalikan penampungan-penampungan sementara tersebut dan selokan atau parit harus tetap lancar.(ay.1)




Sabtu, 01 Maret 2014

Sakit perut belum tentu radang usus buntu, mungkin batu urin




Sakit perut belum tentu radang usus buntu. Penulis mengalami sakit perut bagian bawah sebelah kanan, kalo dipegang dan ditekan sakit. Penulis periksa ke Puskesmas, oleh dokter disuruh berbaring, dan kaki kanan diangkat lurus dan ditekan ke arah perut, ditanya apakah sakit? Penulis jawab “tidak sakit bu dokter”, kemudian kaki kanan ditekuk dan ditekan lagi ke arah perut, ditanya lagi apakah sakit? Penulis kembali menjawab “tidak sakit bu dokter”. “Berarti bukan radang usus buntu”, demikian ucap bu dokter. “Saya beri obat penahan sakit dan antibiotik, habiskan obatnya, itu untuk tiga hari, kalo masih sakit silahkan datang lagi ke puskesmas” lanjut bu dokter. Penulis menjawab “ Ya bu dokter, terima kasih”.
Memang setelah itu tidak sakit lagi, tapi tiga bulan kemudian saat mengantar anak kuliah di Yogyakarta, penulis merasa sakit lagi di perut bawah bagian kanan dan di pinggang. Namun karena ingat obat dulu, maka beli di toko obat, dan hilang juga sakitnya. Karena ada sakit pinggangnya ditambah kencing sepertinya tidak lancar, maka penulis beranggapan ini ada hubungannya dengan batu urin, sebab penulis pernah (sekitar 10 tahun yang lalu) kencing keluar batu sebesar beras. Oleh karena itu maka penulis putuskan untuk membeli Batugin Elixir Produksi Kimia Farma. Penulis minum pagi, siang dan sore. Kencing menjadi sangat lancar, sakit perut dan pinggang pun sudah signifikan berkurang.
Nah, tadi malam (28/2/2014) saat kencing saya merasa ada sesuatu yang keluar selain air seni, saya perhatikan di dalam kloset, ternyata memang ada benda seukuran kepala pentol korek. Dugaan penulis benda itu adalah batu urin yang keluar, setelah ukurannya mengecil, luruh karena pengaruh minum Batugin Elixir dan bisa keluar melalui saluran kencing. Alhamdulillah, semoga benar-benar sembuh dan tidak kambuh lagi.
Informasi ini penulis sampaikan bukan bertujuan sebagai promosi, tapi berbagi pengalaman, mudah-mudahan bermanfaat bagi orang lain.(ay.1)